Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang telah berubah dalam dunia pencitraan. Pada masa kini, orang sangat gemar berfoto ria bersama karibnya, keluarganya, ataupun hanya sekedar hobi. Sebenarnya, sudah dari dulu orang-orang melakukan hal narsis seperti ini hanya saja, pada kala itu jika orang ingin berfoto harus membeli sebuah kamera yang harganya lebih mahal jika dibandingkan masa sekarang. Paling tidak mereka harus mengeluarkan uang untuk menyewa tukang foto. Belum lagi pada saat itu kamera tepisah menjadi dua bagian. Ada yang hanya untuk memfoto dan hanya untuk merekam.
![]() |
Gambar diambil dari, Mississipi Burning(1988) |
Berbeda dengan sekarang, hampir setiap orang bisa berfoto dan merekam dalam momen apapun, dimanapun dan kapanpun mereka mau mengingat saat sekarang hampir setiap handphone memiliki kamera. Bahkan, ada handphone yang memiliki harga lebih rendah dari sebuah kamera namun kualitas gambarnya tidak kalah hebat dengan beberapa kamera mahal. Tentunya kemunculan alat-alat yang semakin canggih seperti ini dibarengi juga dengan perangkat lunak pengolah gambar atau citra.
Sebelumnya, citra merupakan output yang dihasilkan dari sebuah indra. Adapun pengolahan citra merupakan segala kegiatan yang membuat kualitas citra menjadi lebih baik. Dalam hal ini, kualitas citra meliputi segalanya yang terdapat pada citra tersebut seperti tingkat kontras, hue, noise, levels dan lainnya. Fungsi utama pengolahan adalah agar citra mudah diinterpretasikan baik oleh manusia maupun komputer.
Bagi orang yang gemar berfoto atau hobi lainnya yang berkaitan dengan mengolah citra, mungkin Adobe Photoshop bukan hal yang asing untuk didengar bagi mereka. Dilengkapi dengan GUI yang mudah untuk dipelajari, memastikan orang cepat mahir dalam menggunakan perangkat lunak ini. Segala sesuatunya sudah tersedia disini mulai dari pengaturan terang, blurring, saturasi, gradasi, dan lainnya. Apalagi sudah banyak tutorial menjelaskan bagaimana melakukan pengolahan citra menggunakan perangkat ini seperti memanipulasi objek dalam citra agar terlihat lebih cantik atau lebih tampan.
Selain Photoshop, terdapat perangkat pengolah citra lain yang biasa dibahas dalam acara perkuliahan yaitu MATLAB. MATLAB merupakan perangkat lunak matematis yang digunakan untuk mengolah citra digital. Sesuai dengan namanya Matrix Laboratory, MATLAB dapat melakukan perhitungan dalam bentuk matriks. Selain melakukan perhitungan, MATLAB mampu memvisualisasikan data menjadi 2D dan 3D.
Kehebatan lain yang dimiliki MATLAB adalah perangkat ini mampu membuat program sebagaimana Visual Studio, Delphi, dan Visual Basic. Hal ini dikarenakan MATLAB mendukung bahasa pemrograman seperti Java, C, C++, C#, Fortran, dan Python. Selain bahasa pemrograman, MATLAB dapat dihubungkan dengan Microsoft Excel dan perangkat lunak basis data seperti Microsoft Access, SQL Server, dan Oracle.
Penulisan variabel dalam MATLAB serupa dengan bahasa pemrograman yang perangkat ini dukung seperti case sensitive, tidak boleh ada spasi, tidak boleh menggunakan variabel default seperti FOR, AND, OR, dsb., serta penamaan variabel harus diawali dengan huruf.
Menggunakan MATLAB terbilang sangat rumit dalam mengolah sebuah citra karena kita harus berhadapan dengan rumus-rumus yang belum tentu kita pahami maksudnya. Apalagi misalnya kita hanya ingin membuat sebuah citra menjadi lebih terang lalu kita harus mengerjakan sebuah perhitungan terlebih dahulu. Bisa dibilang MATLAB merupakan perangkat pengolah gambar versi Einstein.
Namun di lain sisi, tingkat akurasi dan kualitas mengolah citra menggunakan MATLAB dapat dipastikan lebih tinggi karena segala pengolahan dilakukan dengan perhitungan matematis. Penggunaan MATLAB sangat berguna dibidang sains seperti membuat jaringan syaraf tiruan. Pada bidang keamanan dan biometrik, MATLAB dapat digunakan sebagai alat pendeteksi wajah, sidik jari, bahkan tanda tangan seseorang.
Referensi
Sebelumnya, citra merupakan output yang dihasilkan dari sebuah indra. Adapun pengolahan citra merupakan segala kegiatan yang membuat kualitas citra menjadi lebih baik. Dalam hal ini, kualitas citra meliputi segalanya yang terdapat pada citra tersebut seperti tingkat kontras, hue, noise, levels dan lainnya. Fungsi utama pengolahan adalah agar citra mudah diinterpretasikan baik oleh manusia maupun komputer.
Bagi orang yang gemar berfoto atau hobi lainnya yang berkaitan dengan mengolah citra, mungkin Adobe Photoshop bukan hal yang asing untuk didengar bagi mereka. Dilengkapi dengan GUI yang mudah untuk dipelajari, memastikan orang cepat mahir dalam menggunakan perangkat lunak ini. Segala sesuatunya sudah tersedia disini mulai dari pengaturan terang, blurring, saturasi, gradasi, dan lainnya. Apalagi sudah banyak tutorial menjelaskan bagaimana melakukan pengolahan citra menggunakan perangkat ini seperti memanipulasi objek dalam citra agar terlihat lebih cantik atau lebih tampan.
Selain Photoshop, terdapat perangkat pengolah citra lain yang biasa dibahas dalam acara perkuliahan yaitu MATLAB. MATLAB merupakan perangkat lunak matematis yang digunakan untuk mengolah citra digital. Sesuai dengan namanya Matrix Laboratory, MATLAB dapat melakukan perhitungan dalam bentuk matriks. Selain melakukan perhitungan, MATLAB mampu memvisualisasikan data menjadi 2D dan 3D.
![]() |
Gambar diambil dari, Supercomputer Education & Research Center
|
Penulisan variabel dalam MATLAB serupa dengan bahasa pemrograman yang perangkat ini dukung seperti case sensitive, tidak boleh ada spasi, tidak boleh menggunakan variabel default seperti FOR, AND, OR, dsb., serta penamaan variabel harus diawali dengan huruf.
Menggunakan MATLAB terbilang sangat rumit dalam mengolah sebuah citra karena kita harus berhadapan dengan rumus-rumus yang belum tentu kita pahami maksudnya. Apalagi misalnya kita hanya ingin membuat sebuah citra menjadi lebih terang lalu kita harus mengerjakan sebuah perhitungan terlebih dahulu. Bisa dibilang MATLAB merupakan perangkat pengolah gambar versi Einstein.
Namun di lain sisi, tingkat akurasi dan kualitas mengolah citra menggunakan MATLAB dapat dipastikan lebih tinggi karena segala pengolahan dilakukan dengan perhitungan matematis. Penggunaan MATLAB sangat berguna dibidang sains seperti membuat jaringan syaraf tiruan. Pada bidang keamanan dan biometrik, MATLAB dapat digunakan sebagai alat pendeteksi wajah, sidik jari, bahkan tanda tangan seseorang.
Referensi
- Tjolleng, Amir.2017.Pengantar Pemrograman MATLAB.Jakarta:Elex Media Komputindo.
- Madenda, Sarifuddin.2015.Pengolahan Citra & Video Digital Teori, Aplikasi, dan Pemrograman Menggunakan MATLAB.Jakarta:Erlangga.
- Setyaningsih, Emy.2015.Kriptografi & Implementasinya menggunakan MATLAB.Yogyakarta:Andi.
No comments:
Post a Comment