Pages

Saturday, 26 September 2015

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

PROLOGUE

 Berbicara mengenai penduduk pasti berkaitan dengan yang namanya masyarakat & kebudayaan.
Mengapa demikian ? Dalam opini saya yang dikatikan dengan definisi penduduk itu sendiri, tidak ada yang namanya Penduduk bila tidak ada masyarakatnya karena, definisi Penduduk adalah adanya kelompok atau semua manusia yang menempati suatu wilayah terntentu dalam waktu tertentu. Sedangkan definisi Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.

Apa yang membuat mereka berkaitan ? Dapat disimpulkan Masyarakat itu adalah sebuah kelompok dan komponen Penduduk terdiri dari kelompok. Lalu bagaimana dengan Kebudayaan atau budaya ? apa kaitannya ? Budaya menurut Selo Soemardjan adalah hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Jadi sudah jelas bahwa budaya tercipta karena adanya masyarakat.
 
Dalam keterkaitan mereka, suatu interaksi tidak lepas dari yang namanya "Sebab, akibat". Oleh karena itu saya akan menjelaskan dengan singkat tentang materi ini

------------------------------------------------------

PERTUMBUHAN PENDUDUK 

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunan. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti natalitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi (perpindahan penduduk). Mortalitas dan natalitas merupakan pertumbuhan penduduk alami sedangkan migrasi merupakan pertumbuhan penduduk non-alami.


Faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan penduduk yaitu adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dibidang kesehatan. Kemajuan SAINTEK dibidang kesehatan dapat menekan adanya kenaikan angka mortalitas. Namun, kemajuan teknologi dapat memicu angka natalitas. Sebagai contoh, banyak remaja yang terjerat kasus hubungan diluar nikah dan akhirnya menikah muda. Ini merupakan akibat dari mudahnya mengakses Internet sehingga ketika mereka menonton atau melihat situs porno secara otomatis mereka memiliki rasa penasaran bagaimana rasanya dan kemudian menerapkan pada kehidupan nyata.

Untuk menghitung pertambahan penduduk menggunakan rumus :

P = (L - M) + (I - E)

KETERANGAN :
  • P   = Pertumbuhan Penduduk
  • L   = Jumlah Kelahiran
  • M  = Jumlah Kematian
  • I    = Jumlah Penduduk Masuk (Imigrasi)
  • E   = Jumlah Penduduk Keluar (Emigrasi)

Pertumbuhan penduduk alami menggunakan rumus :

PA = L - M

 KETERANGAN :
  • PA = Pertumbuhan Penduduk Alami
  • L    = Jumlah kelahiran dalam 1 tahun
  • M   =  Jumlah kematian 1 tahun
Selain itu, angka kelahiran dapat bertambah disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya anggapan "Banyak anak banyak rezeki", adanya beberapa adat yang mengatakan memiliki anak laki lebih baik atau sebaliknya, anak menjadi suatu kebanggaan bagi orangtua, dan lain sebagainya.

Sedangkan faktor penghambat kelahiran yaitu adanya program pemerintah yang membatasi jumlah anak, penundaan kawin sebelum selesai pendidikan atau mendapat pekerjaan, adanya anggapan bahwa anak merupakan beban keluarga, dan ketentuan-ketentuan batas minimal usia menikah.

UNTUK MENGHITUNG ANGKA KELAHIRAN KASAR :

CBR = B/P x 1.000

KETERANGAN :
  • CBR    = Crude Birth Rate (Angka Kelahiran Kasar)
  • B         = Jumlah kelahiran dalam 1 tahun
  • P         = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
  • 1.000  = Konstanta
Mortalitas terjadi karena adanya beberapa faktor seperti peperangan, sarana kesehatan yang kurang memadai, bencana alam, kecelakaan dan sebagainya. Adapun faktor penghambatnya yaitu lingkungan hidup yang sehat, sarana kesehatan yang memadai, ajaran agama tentang larangan membunuh dan bunuh diri, dan lain-lain.

UNTUK MENGHITUNG ANGKA KEMATIAN KASAR :
CDR = D/P x 1.000
KETERANGAN : 
  • CDR     = Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)
  • D           = Jumlah kematian dalam 1 tahun
  • P            = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
  • 1.000    = Konstanta
Selain pertambahan penduduk alami, penduduk juga bisa bertambah melalui hal yang bernama migrasi. Hal ini disebut juga sebagai mobilitas penduduk. Jenis mobilitas penduduk yaitu Urbanisasi, Transmigrasi, Imigrasi, Emigrasi, dan Remigrasi.

Faktor yang mempengaruhi mobilitas penduduk yaitu lapangan pekerjaan, bencana alam di daerah asal, adanya sarana hiburan yang lebih menarik dari daerah asal, dan diri Individu itu sendiri.

Pertumbuhan migrasi menggunakan rumus :

PM = I - E

KETERANGAN :
  • PM  = Pertumbuhan Migrasi
  • I      = Jumlah penduduk masuk (Imigrasi) dalam 1 tahun
  • E     = Jumlah penduduk keluar (Emigrasi)


Pertumbuhan penduduk dapat dilihat dari komposisi atau piramida penduduk. Piramida penduduk memilik 3 jenis diantaranya adalah limas, stasioner, dan Piramida Penduduk Tua. Piramida limas terdiri dari angka kelahiran yang sangat tinggi yang mengakibatkan jumlah usia muda lebih banyak. Negara yang berstruktur Piramida limas kebanyakan berasal dari negara berkembang seperti India, Cina, dan Indonesia.

(sumber : Wikipedia)

Piramida stasioner memiliki angka kelahiran dan kematian yang berbanding seimbang. Negara yang berstruktur piramida stasioner merupakan negara maju seperti AS, Inggris, Kanada, dan sebagainya.

https://www.cia.gov/news-information/featured-story-archive/2012-featured-story-archive/images/japanpoppyramidsmall.jpg/image/image.jpg 

Piramida Penduduk Tua memiliki angka kelahiran yang rendah dan populasi nya kebanyakan terdiri dari golongan tua. Struktur ini dapat ditemukan pada negara-negara benua Eropa seperti Jerman, Belgia, Swiss, dan masih banyak lagi.

http://www.indexmundi.com/graphs/population-pyramids/spain-population-pyramid-2014.gif 
(Sumber : Indexmundi)

 Dalam pertumbuhan penduduk terdapat istilah Dependency Ratio atau Rasio Ketergantungan. Rasio Ketergantungan adalah angka perbandingan yang menunjukan besar beban tanggungan dari kelompok usia produktif. Selain menanggung kebutuhan hidup dirinya, kelompok usia produktif juga menanggung kebutuhan hidup usia muda dan tua. Maka, semakin besar rasio ketergantungan semakin besar pula tanggungan kelompok usia produktif.

Menghitung Dependency Ratio :

DR = (Jmlh. Pend. Usia muda + Jmlh. Pend. Usia tua)/Jmlh. Pend. Produktif x 100

 ----------------------------------------------------

 KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

Zaman batu pernah dialami oleh Indonesia mulai dari Paleolitikum sampai Neolitikum. Pada masa Paleolitikum alat-alat dan perkakas yang terbuat dari batu masih kasar dan sangat sederhana seperti tulang hewan yang dijadikan sebagai alat pengorek tanah.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbD_MwEtDrYr8Knr9Sja-MYuSr9UzCx2V2XZGpSupEcnAKDkCoecb4xjnjnuf7XBHgg7eSCNsgg_LydfAum42qULIHKUXS5A7EOYVC4FGlaQf_G5JRI4g10tPROkCA3gBT-0j8OYmwMltG/s200/alat-tulang-rusa.gif 
Tulang Rusa (Sumber : pendidikan4sejarah)

 Kemudian pada Zaman Neolitikum masyarakat sudah mulai beradab seperti mulai menenun, membuat rumah, dan mulai memiliki aturan dalam masyarakat. Hidup mereka tidak tergantung pada berburu lagi, mereka mulai menghasilkan makanan sendiri dengan bercocok tanam. Alat-alat untuk memenuhi kegiatan sehari-hari yang mereka gunakan sudah halus.

Beberapa abad kemudian masuklah peradaban Hindu-Budha. Hindu-Budha merupakan agama tertua pertama di Indonesia. Banyak teori-teori yang menjelaskan tentang proses masuknya Hindu-Budha tapi, teori yang paling kuat ialah teori Brahmana. Teori ini mengatakan bahwa para Brahmana mendapat panggilan dan undangan untuk menjalankan upacara-upacara keagamaan.

Tidak lama setelah masuknya Hindu-Budha, masuklah ajaran agama Islam di Indonesia melalui jalur Samudera Pasai. Islam berkembang sangat pesat di Indonesia karena ajaran yang dibawakan oleh Islam tidak sama seperti ajaran agama yang sebelumnya. Dalam Islam diberi kebebasan dalam menyebar luaskan dan mempelajari kitab suci nya serta tidak menganut sistem kasta.

Indonesia juga tidak lepas dari budaya barat yang datangnya berasal dari penjajahan oleh VOC. Banyak bangunan di kota-kota besar masih memiliki corak belanda. Tidak luput soal agama, kolonialisasi juga menjadi sarana penyebaran agama dan masuklah agama Katolik dan Kristen.

Kini semua budaya yang ditinggalkan oleh para pendahulu menjadi pendamping hidup kita sehari-hari baik budaya positif dan negatif. 



DAFTAR PUSTAKA
 Udayanti, Atik. 2008. Geografi SMA dan MA Siap Tuntas Menghadapi Ujian Nasional. Jakarta: Esis.

No comments:

Post a Comment